BILA HARUS MEMAKSA KATA HATI

Aku harus mengerti , dan harus memikir dan hanya perlu mengerti dan mulai berfikir mulai menerima semua ini.
Hanya perlu mengerti ,
Meski semua itu menyayat hati, ingin merasakan rindu yang menjadi satu
tapi apalah arti semua ini. Hanyalah sebuah kata hati semuanya tak akan berhenti jika semua itu tidak diakhiri dengan keyakinan dalam diri.

CINTA vs KENTUT

CINTA itu indah
KENTUT itu bauk
Tapi kenyataannya ? yuuuuk kita buktikan !
seperti apakah kalau CINTA vs KENTUT ?
Apakah sama rasanya?
Nah, mari kita buktikan! ,,

CINTA dan KETUT sama-sama tidak bisa ditahan, keduanya bisa jadi legah jika terlaksanakan.

CINTA = Sengsara

KENTUT = Menderita

Kalau cinta dan kentut bersuara pasti perasaan kita legah, cinta itu terkesan malu-malu tapi mau, kentut itu jika dikeluarkan malu-maluin bau'nya.

Cinta tanpa rasa bukan CINTA namanya, kentut tak berbau bukan KENTUT namanya. cinta itu rapuh, kentut itu bau, cinta itu  halus , kentut itu virus.
Cinta diam-diam membuat orang mabuk kepalang, cinta bagi kebanyakan orang atau bisa disebut dikalangan anak muda "Ah, cinta monyet" , tapi kentut di depan orang sialan "Monyet loe".
itulah CINTA vs KENTUT sama-sama menahan jika rasa itu ada, tapi malu dikeluarkan karena malu.  Apa yang anda rasakan ?
Menyakitkan kah , ? Membuat tertawa ? atau ?? hmmm hanya andalah yang tau ,, hehehehe
50% = 50 % membuat orang dimabuk kepalang.

Kenyataan Hidup ?

Suatu kenyataan dalam kehidupan , di dalam diri seseorang yang tidak bisa lepas dari kehidupan adalah tentang rasa, dia akan merasakan senang , sedih, bahagia , capek , lelah semua kata-kata itu mempunyai arti sendiri dikala rasa yang dia rasakan itu ada, namun kenyataannya orang tidak bisa lepas dari semua itu. kenyataannya menggabungkan dengan kehidupan yang dijalani...

kehidupan itu diibaratkan seperti Obat nyamuk bakar. bentuknya bulat yang mempunyai titik tengah dan membentuk sebuah lingkaran yang kalau kita hubungkan lingkarang itu mempunyai 5 lingkaran. kalau kita hubungkan dengan pembakaran , maka pembakaran itu akan berputar 5 x 360 derajatpun ujung-ujungnya pembakaran itu akan sampai juga pada titik itu dan disitulah pemberentian pembakarannya dan dari situ juga titik dari kejenuhan itu berakhir yang dari kejenuhan itu orang bisa menjadikan kebangkitan pada dirinya dan membawa kepada akhir yang bahagia, kalau seandainya seseorang itu pandai dalam menyikapi hidup. "

Bangkit ,bangkitlah dari kejenuhan dan rubahlah kejenuhan itu menjadi  kebahagiaan dalam hidup".