Kesan-kesan belajar bersama bapak Drs.Wahyudi El Panggabean.MPd

              Kamis  11 Agustus 2011 bertepatan juga dibulan Suci Ramadhan, awal kami mulai belajar mata kuliah Menulis dan perkenalan dengan bapak Drs.Wahyudi El Panggabean.MPd . Dan kami masuk diruangan 6.21, mata kuliah ini diawali dengan  perkenalan  dan sedikit membicarakan tentang mata kuliah Menulis.
            Mata kuliah yang pertama diajarkan bapak Drs.Wahyudi El panggabean.MPd ialah mengajarkan kami bagaimana membuat sebuah Reportase, dan disini kami diberikan tugas menulis tentang liburan lebaran dikampung sebagai tugas pertama kami. Dan tugas yang keduanya kami diberikan tugas kelompok , tugas kelompok ini kami disuruh terjun langsung kelapangan untuk mewawancarai sesuai dengan tugas masing-masing kelompok.
 Saya merasa sangat senang dengan tugas yang bapak Drs.Wahyudi El Panggabean.MPd berikan, karena disini kami bisa mengetahui langsung bagaimana seseorang itu bisa berjuang dalam hidup dan berjuang demi menghidupi keluarganya dan mengetahui pengalaman hidup suka-duka dalam perjalanan hidup seseorang yang kami wawancarai tersebut dengan informasi yang telah ia berikan. Dan kami juga mendapatkan pengalaman-pengalaman yang baru dalam melakukan Reportase yang terjun langsung kelapangan. karena  disini saya merasa dengan adanya tugas-tugas yang terjun langsung kelapangan tersebut, ini memberikan pengajaran mental juga kepada kami dalam berhubungan langsung dengan orang yang baru kami kenal, dan kami juga terlatih bagaimana melakukan pembicaraan yang tidak menyinggung perasaan, dan tidak memojokkan  seseorang yang baru kami kenal. Dan saya juga merasa dengan menulis kita juga bisa menuangkan ide-ide yang kita miliki , dan juga bisa melatih orang dalam memulai suatu pembicaraan yang terlebih dulunya ditulis disebuah kertas supaya orang itu tidak gugup dan percaya diri. Itulah mata kuliah yang diajarkan dosen saya bapak Drs.Wahyudi El Panggabean.MPd .
Bapak Drs.Wahyudi El Panggabean.MPd ini, beliau juga dalam mengajar kami banyak menceritakan tentang pengalamannya sebagai seorang wartawan, dalam melalukan perjuangan dalam hidup dan dia juga mengajarkan kami tentang nilai-nilai keagamaan dan kerukunan , walaupun dia tidak seorang guru agama tapi dengan keterampilannya dia banyak mengisahkan kehidupan sehingga menyentuh hati untuk didengar dengan serius, dan semua yang disampaikan beliau bisa menuntun kami dalam meraih cita-cita. Banyak pelajaran dan pengajaran yang saya dapatkan dari beliau, salah satunya beliau menyampaikan kegunaan teknologi , seperti komputer dan kegunaan jaringan internet . disini kami di kenalkan dengan mata kuliah menulis di internet , dan kami di ajarkan terlebih dahulu bagaimana cara membuat blog dan menulis diblog tersebut dan usaha yang dimiliki beliau mengajarkan kami ini sangatlah berharga buat saya dan teman-teman, beliau tidak hanya mengajarkan kami di kampus saja tapi  beliau juga menyuruh kami datang langsung kerumahnya bagaimana cara membuat blog dan menulis di internet tersebut , disini lah saya melihat dan merasakan ketulusan dari seorang dosen dalam mengajarkan ilmunya kepada mahasiswa dan mahasiswinya.
Disini saya menuangkan uneg-uneg saya , cieee elah agak gaul pembicaraan ini pak , maklumlah pak  tahun 2011 akan berganti dengan tahun 2012 ,,,hehehhee  :)
Bapak Drs.Wahyudi El Panggabean menurut saya , orangnya sangantlah menyenangkan dalam hal apapun dan beliau dosen yang rajin masuk, tapi sering juga terlambat masuk di saat akhir mata kuliah terakhir,  walaupun beliau sering terlambat masuk kuliah beliau mengakui semuai itu , tapi beliau tidak pernah libur ataupun absen masuk dalam  perkuliahan , beliau selalu datang meskipun beliau sudah terlambat datangnya. dan ada satu kata yang saat ini saya mengganggap itu lucu ,  mengesankan buat saya, ketika kami menunggu beliau diruangan kelas dan beliau pun belum juga datang dan saat itu juga ketua tingkat memutuskan buat menelpon beliau  dan menanyakan bapak sekarang dimana..?”Oh Saya Masih di Indonesia, ujar beliau" mendengar perkataan itu saya senyum karena perkataan itu lucu bagi saya dan sangat berkesan diingatan saya sampai sekarang ini..
 Menurut saya Beliau ini orangnya tidak sombong, mudah bergaul dengan mahasiswanya , dan selalu memberikan bimbingan yang mengarahkan kami kepada sebuah kejujuran dan suatu pilihan dalam kehidupan , dan perkataan yang selalu saya ingat yang disampaikan beliau  adalah “Dalam kehidupan itu tetapkan lah dalam satu pilihan yang bisa membimbing kita apakah itu tentang pergaulan dalam diri kita sendiri dan dalam lingkungan”, Disini beliau mengibaratkan dengan sebuah tumbuhan dan hewan  dalam sebuah pergaulan beliau mengatakan “tumbuhan saja bisa terpengaruhi oleh suara, sementara manusia sudah diberikan akal dan fikiran, jadi berfikirlah apakah anda termasuk tumbuhan atau manusia ,??  Itulah yang dibilang beliau sama kami semua sehingga dengan perkataan itu saya selalu berfikir dan selalu mengingatnnya semua perkataan ini sangatlah berarti buat saya.
            Itulah kesan-kesan saya belajar bersama bapak Drs.Wahyudi El Panggabean , semua yang disampaikannya itu adalah tabungan buat saya untuk ke untuk meraih cita-cita , yang bisa menjadi pedoman buat saya dalam meraih cita-cita , terimah kasih saya ucapkan kepada bapak Drs.Wahyudi El Panggabean.MPd yang telah membimbing kami dalam mata kuliah menulis di semester 3 ini...
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih .
Bapak Drs.Wahyudi El Panggabean.MPd bagi saya T.O.P lah alias TOP BangEeeeeett ...:)





           

           
           
           
             



























2 komentar:

  1. Tks Ananda. Saya sangat terharu dengan tulisan Ananda. Saya senang dikritik, apalagi cara mengkritiknya sangat santun dan halus seperti yang Ananda tulis. Saya merasa telah memberi yg terbaik semampu saya untuk mengajar di FKIP UIR. Tetapi, kemampuan saya juga terbatas. Sehingga saya tidak bsia memuaskan semua mahasisiwa. Terutama soal waktu dan disiplin--saya yang sering terlambat. Itu saya akui. Ternyata, pengakuan yang jujur bisa juga dijadikan untuk "menghantam" saya.

    Tetapi Ananda, menulis dengan sangat sopan. Mengkritik saya dengan halus. Tidak menceritakan kejelekan saya secara lengkap dengan contoh-contoh. Disnilah posisi kita sebagai mahasiswi, sebagai orang Melayu yang menempatkan kejujuran mengkritik orang lain pada cara yang santun. Karena kita berasal dari orang-orang beradab. Intinya, saya sangat menghormati tulisan Ananda yang mampu menulis jujur & berani tapi sopan. Tks Ananda Nani Liana. Selamat berkarya Ananda. Bapak doakan, selalu...

    BalasHapus
  2. amin
    makasih pak , dan ananda juga minta maaf atas semua yang ananda tulis apabila semua yang ananda tulis ada yang tak menyenangkan hati.
    tapi ananda bersyukur dengan bapak mengajarkan kami dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat buat ananda terutamanya :)
    sekali lagi terima kasih pak :)

    BalasHapus